Grandmaster Catur Bagladesh Tutup Usia Usai Pingsan Saat Bertanding

Pecatur Grandmaster asal Bangladesh, Ziaur Rahman, meninggal dunia saat bertanding, Jumat (5/7/2024). Ajang itu merupakan kejuaraan nasional.

Rahman ternyata mengalami stroke hingga jatuh karena pingsan saat bertanding. Sekretaris Jenderal Federasi Catur Bangladesh, Shabab Uddin Shamim, yang memberikan keterangan seperti dikabarkan oleh AFP.

Shamim menuturkan Rahman pingsan saat pertandingan putaran ke-12 kejuaraan tersebut. Ia tengah melawan sesama grandmaster, Enamul Hossain.

Baca juga: Di Papan Catur Ada Berapa Menteri? Pahami Jumlah dan Aturan Geraknya

“Pemain dan official yang hadir di ruang aula segera membawanya ke rumah sakit setelah dia pingsan. Sesampainya di sana, dokter mengatakan dia sudah meninggal,” kata Shamim.

Enamul menerangkan bahwa kondisi Rahman tak disadari beberapa detik oleh orang di sekitarnya. Padahal, Rahman mengalami stroke parah.

“Saat dia (Rahman) bermain tidak tampak sakit,” kata Enamul.

Baca juga: Catur Tambah 3 Emas Indonesia di Hari Penutupan Asian Para Games 2023

“Itu giliran saya melakukan langkah. Jadi, ketika dia terjatuh, saya pikir dia sedang membungkuk untuk mengambil botol air. Tapi kemudian dia pingsan, dan kami membawanya ke rumah sakit. Putranya sedang bermain di meja sebelah,” kata Enamul.

Rahman adalah pecatur dengan peringkat tertinggi dari lima Grandmaster asal Bangladesh.

Dia memenangkan kejuaraan nasional beberapa kali dan mewakili Bangladesh di Olimpiade Catur ke-44 di India pada 2022.

Baca juga: Alasan Menpora Beri Hadiah Papan Catur di Haornas ke-40

(cas/adp)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Kar-ads. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.