Epic Luncurkan Program Donasi Membantu Ukraina Lewat Fortnite
Epic Games kumpulkan dan donasikan uang sebesar $36 juta pada hari pertama, kemudian meningkat menjadi $50 juta pada hari kedua dan terus bertambah lagi untuk upaya bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Penjabat tinggi Ukraina menerima bantuan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Epic Games atas bantuan yang mereka berikan. Mereka menganggap bantuan uang ini dapat membantu upaya mereka melawan invasi Rusia yang telah berlangsung selama beberapa pekan tersebut.
“Terima kasih Epic Games yang telah mengerti apabila nyawa masyarakat bukanlah permainan,” ucap wakil perdana menteri Ukraina Mykhailo Fedorov lewat Twitter. “Bantuan kalian sangatlah krusial bagi kami,” tambahnya.
Donasi dari Epic nantinya akan disalurkan kepada Direct Relieft, Uniceft, program bantuan makan UN World, dan program UN Refugee. Peluncuran program donasi ini berlangsung bersamaan dengan season baru Fortnite dan akan berlangsung hingga 3 April mendatang.
Semua pendapatan dari program ini diklaim 100% akan disumbangkan untuk membantu Ukraina dan tiada sepeser pun masuk ke dalam kantong Epic Games. Perusahaan pimpinan Tim Sweeney ini menjadi satu dari beberapa perusahaan besar yang telah donasikan uang membantu negara yang berada dalam konflik perang dengan Rusia tersebut. Sony, Microsoft dan EA juga dilaporkan telah menyusul melakukan hal serupa.
Pengaruh Industri Game di Rusia-Ukraina Semenjak Perang
Sejak perang dicetuskan, banyak perusahaan tech telah mencabut dukungan jual beli mereka dari pasar Rusia mulai dari Microsoft, Sony, Nintendo dan masih banyak lagi. Penjualan console Sony dan Xbox terhenti untuk sementara dan jual beli game seperti perilisan game baru Gran Turismo 7 telah dibatalkan untuk saat ini. Sebagian cabang studio dari perusahaan game besar juga mematikan sejenak operasional untuk memberikan para karyawan kesempatan untuk mencari keamanan dan keselamatan di tengah konflik kedua negara tersebut.
GSC Game World, studio di balik Stalker 2: Heart of Chornobyl menjadi salah satu studio game yang benar-benar terdampak oleh situasi ini. Tak hanya studio berlokasi di Kyiv itu harus hentikan produksi game, ada kemungkinan studio akan dialokasikan ke negara lain apabila konflik terus berkepanjangan yang dimana proses ini akan memakan waktu dan biaya ekstra untuk studio yang sudah tergolong kecil secara skala dan finansial tersebut.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author