Francesco Bagnaia gagal kompetitif di Mandalika tahun lalu. Meski demikian, rider Ducati itu tampak optimistis bisa memperbaiki hasilnya pada akhir pekan ini.
Bagnaia cuma finis ke-15 pada balapan perdana MotoGP Indonesia di Mandalika yang berlangsung basah. Start dari grid keenam, Bagnaia melintasi garis finis dengan selisih nyaris 36 detik dari Miguel Oliveira, yang menjadi pemenang.
Baca juga: Penggemar Ducati Indonesia Antusias Jumpa Bagnaia dan Enea Bastianini |
Performa buruk tersebut akan coba ditebus pebalap berusia 26 tahun itu di MotoGP Mandalika 2023. Pasalnya, Bagnaia sedang ditempel ketat oleh rider Pramac Jorge Martin di papan klasemen.
Francesco Bagnaia memang masih di singgasana dengan perolehan 319 poin, tapi hanya unggul tiga poin saja dari Martin. Bagnaia dilarang tergelincir demi terus mengambil kendali persaingan titel juara dunia.
“Aku menantikan balapan di Indonesia lagi,” ucap juara bertahan MotoGP ini dilansir Speedweek. “Lintasan Mandalika itu berada di lokasi yang indah dan gairah penggemar di Indonesia sangat besar.”
Baca juga: Ducati Enggak Takut Rahasianya Akan Dibawa Marquez ke Tim Lain? |
“Setelah grand prix Jepang kami punya beberapa hari untuk istirahat. Aku termotivasi untuk bertarung memburu kemenangan lagi,” sambung dia jelang MotoGP Indonesia.
“Pendekatanku untuk akhir pekan nanti tidak berubah. Kami harus tetap fokus dan mencoba melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Di sini di Indonesia juga demikian. Cuacanya akan tidak menentu, tapi aku yakin aku akan mampu tampil bagus di semua kondisi,” Bagnaia menambahkan.