Ons Jabeur masih harus menahan hasrat untuk meraih Grand Slam pertamanya. Untuk ketiganya kalinya, petenis Tunisia itu gagal di final. Duh!
Jabeur yang jadi unggulan keenam difavoritkan bisa menjuarai Wimbledon 2023 saat bertemu petenis peringkat 46 dunia asal Republik Ceko Marketa Vondrousova pada laga final, Sabtu (15/7/2023) malam WIB.
Jabeur punya laju mantap di turnamen kali ini dengan mengalahkan enam rivalnya, termasuk dua petenis peringkat tiga besar dunia Aryna Sabalenka dan Elena Rybakina.
Jabeur juga sempat mengalahkan unggulan kesembilan asal Ceko Petra Kvitova di babak awal. Tapi, apapun bisa terjadi dalam olahraga, termasuk juga di final Wimbledon.
Siapa sangka, Jabeur malah antiklimaks dan tidak mampu meredam permainan Vondrousova hingga akhirnya kalah dua set langsung, 3-6 dan 3-6!
Tangis Jabeur pun tak bisa dibendung lagi usai duel tersebut. Wajar mengingat Jabeur harus menerima kenyataan dirinya kembali jadi runner-up Wimbledon setelah tahun lalu ditaklukkan Rybakina.
Baca juga: Kejutan! Marketa Vondrousova Juara Wimbledon 2023 |
Bahkan ini adalah kekalahan ketiga Jabeur di final Grand Slam selama setahun terakhir. Pada final US Open 2022, Jabeur ditaklukkan Swiatek.
Sungguh ironis memang, ketika berhasil membalaskan kekalahan dari dua rivalnya tersebut, Jabeur malah keok di tangan petenis non-unggulan.
“Semakin bagus hasil yang didapat, maka saya merasa semakin tertekan. Saya begitu tertekan, saya stress banget,” ujar Jabeur di Reuters.
“Yang pasti laga ini, lalu juga final tahun lalu, final US Open, akan memberikan pelajaran berharga bagaimana cara memenangi final. Saya tentunya akan terus belajar, tetap positif,” Jabeur melanjutkan.
“Hal inilah yang membuat saya tetap bertahan. Jika saya merasa frustrasi, maka itu tidak membantu sama sekali. Saya berharap bisa seperti petenis lain yang akhirnya jadi juara, setelah berkali-kali gagal di final. Saya akan mencoba tetap positif.”
Baca juga: Alcaraz Vs Djokovic di Final Wimbledon 2023 |
(mrp/yna)