Para atlet Indonesia saat ini sedang berlaga di ASEAN Para Games 2023. Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melakukan ini demi menyemangati perjuangan arjuna dan srikandi merah-putih.
Indonesia sebagai juara bertahan di dua edisi terakhir ASEAN Para Games, ditargetkan untuk mempertahankannya di Kamboja. Mereka harus bisa merebut 121 emas, 90 perak, dan 87 perunggu
Bukan pekerjaan mudah mengingat negara-negara pesaing juga punya kekuatan yang bisa menggagalkan misi Indonesia tersebut. Sejak dimulai 3 Juni lalu, sudah banyak pertandingan dihelat dan Indonesia berpotensi untuk mempertahankan gelar juara umum.
Sebab, kontingen Indonesia saat ini sudah mengumpulkan 23 emas, 17 perak, dan 11 perunggu di posisi teratas klasemen medali ASEAN Para Games, jauh meninggalkan Vietnam dengan 14 emas, 11 perak, dan 13 perunggu di posisi kedua.
Meski demikian, ajang ini masih menyisakan lima hari lagi hingga ditutup 9 Juni dan kontigen Indonesia tidak boleh lengah. Tak cuma dari persiapan para atlet, tapi dukungan dari luar lapangan juga terus digalakkan oleh Kemenpora.
Setelah kampanye #OlahSEAmangat di SEA Games 2023, maka kali ini giliran #PARAJuara yang didengungkan untuk memberikan semangat, sekaligus menghimpun euforia masyarakat agar mendukung perjuangan para atlet menjadi juara umum lagi.
Baca juga: Menpora Soal Kontingen ASEAN Para Games 2023: Para Juara Peretas Batas |
“#PARAJuara ini adalah motivational statement yang mewakili prinsip dan spirit para atlet ‘peretas batas’ ini. Mereka adalah para juara yang sudah juara dari hati dan mindset, yang insya Allah nanti mereka lah yang akan membawa kebanggaan untuk Indonesia untuk kembali menkadi juara umum lagi di perhelatan ASEAN Para Games 2023,” ujar Menpora Dito Ariotedjo dalam rilis kepada detikSport.
Dalam kampanye ini, Dito serta Kemenpora juga merangkul dan berkolaborasi dengan jaringan-jaringan untuk menggaungkan dukungan untuk para atlet, mulai dari para selebriti, komunitas muda, difabel, NGO, hingga masyarakat Indonesia.
“Kita merangkul semua, kita ajak semua tanpa terkecuali, siapa pun ikut untuk bersama-sama menyuarakan dukungan kita untuk para mereka yang berjuang di Kamboja. Kami harap kampanye ini tidak hanya menjadi jargon semata, tetapi pesannya juga bisa dirasakan oleh masyarakat dan mampu menginspirasi mereka,” Dito menambahkan.
“Karena semangat mereka telah menunjukkan jiwa juara bahkan sebelum pertandingan dimulai. Mereka adalah para juara yang mampu untuk meretas segala batas, senapas dengan spirit yang saya rasa ada di dalam jiwa seluruh rakyat Indonesia: meretas batas, meraih emas!”
Baca juga: Ketegangan di Balik Emas Pertama Bulutangkis ASEAN Para Games 2023 |