Sprint Race MotoGP Thailand 2023- Martin Juara!

Jorge Martin menjadi juara di sprint race MotoGP Thailand 2023. Ia mengungguli Brad Binder dan Luca Marini.

Sprint race MotoGP Thailand berlangsung di Sirkuit Buriram, Sabtu (28/10). Jorge Martin yang start terdepan mampu mempertahankan posisinya selepas start.

Hal serupa juga bisa dilakukan oleh Luca Marini di posisi kedua. Sementara, Brad Binder bisa mengambil alih posisi ketiga dari Aleix Espargaro saat sprint race berjalan.

Balapan baru berjalan dua lap insiden terjadi. Takaaki Nakagami keluar lintasan.

Persaingan sengit terjadi untuk memperebutkan posisi ketujuh antara Francesco Bagnaia, Alex Marquez dan Johann Zarco.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand: Pecahkan Rekor! Martin Pole Position

Binder kemudian berada di peringkat kedua usai menyalip Marini.

Saat sprint race menyisakan tujuh lap bendera kuning harus dikibarkan. Hal ini terjadi setelah Augusto Fernandez mengalami crash di tikungan ke-12.

Usai bendera kuning tak lagi berkibar, Luca Marini memberikan tekanan kepada Binder untuk mengambil alih posisi kedua. Namun, Binder dengan apik bisa mengamankan posisinya.

Sementara, Binder dan Marini bersaing sengit untuk posisi kedua, Martin semakin nyaman memimpin balapan. Ia unggul dua detik dari dua pebalap di atas.

Pada tiga lap akhir sprint race, Marc Marquez menunjukkan aksinya. Ia menyodok ke urutan kelima usai menyalip Marco Bezzecchi.

Martin nyaman memimpin hingga sprint race tuntas. Urutan kedua ditempati oleh Binder usai bisa menjaga posisi meski ditekan oleh Marini.

Marc Marquez tampil agresif di last l…

Read more

Uber Cup 2024- Ester Bawa Indonesia Ungguli Korsel 2-1

Ester Nurumi Tri Wardoyo berhasil menyumbang poin buat Indonesia di semifinal Uber Cup 2024. Ester menaklukkan Kim Ga Ram dan membuat RI ungguli Korea Selatan 2-1.

Partai ketiga semifinal Uber Cup antara Indonesia vs Korea Selatan mempertemukan Ester vs Ga Ram. Duel berlangsung di Court 2 Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Sabtu (4/5/2024) pagi WIB.

Ester tampil cukup tenang di awal gim pertama. Ga Ram beberapa kali gagal mengembalikan bola dengan sempurna dan membuat Ester memimpin 8-3.

Baca juga: Uber Cup 2024: Susunan Pemain Indonesia Vs Korea Selatan

Ester mencapai interval pertama dengan keunggulan 11-7. Ga Ram memangkas ketertinggalan menjadi 12-13 dan 13-14 sebelum Ester menjauh lagi 17-13.

Ga Ram merebut tiga angka beruntun dan mengubah skor jadi 16-17. Wakil Korea Selatan ini akhirnya menyamakan kedudukan 18-18 dan 19-19.

Ga Ram mencapai game point 20-19 tapi Ester memaksa deuce 20-20. Ga Ram menyabet dua poin beruntun dan menutup gim pertama dengan skor 22-20.

Ester memulai gim pertama dengan baik dan unggul 7-3. Pebulutangkis 18 tahun ini mencapai interval dengan keunggulan 11-4.

Baca juga: Uber Cup 2024: Gregoria Menang, Indonesia Unggul atas Korsel 1-0

Ga Ram perlahan mulai memangkas jarak ketertinggalan menjadi 10-13. Ester kembali menjauhkan keunggulan jadi 17-11 dan 19-13.

Ester mencapai game point 20-15 dan 20-16. Bola placing pendek darinya yang masuk ke area Ga Ram membuat Ester menutup gim kedua d…

Read more

Sempat Bilang Tuhan Pelit, Pelatih Veddriq- Kini Saya Malu

Pelatih panjat tebing, Hendra Basir bersyukur atas medali emas yang diraih Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024. Hasil itu membuatnya malu dan menangis.

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mematok target dua medali emas di Olimpiade Paris 2024 dari speed putri dan speed putra. Ambisi itu tak lepas dari rentetan prestasi yang ditorehkan oleh Veddriq dan kawan-kawan di beberapa event Piala Dunia.

Baca juga: Niat Mulia Rizki-Veddriq Pakai Bonus Rp 6 M Usai Raih Emas Olimpiade 2024

Saat laga panjat tebing di Olimpiade dimulai, harapan besar muncul karena tiga dari empat atlet panjat tebing Indonesia lolos ke perempatfinal.

Tapi sayangnya laju atlet putri tak berjalan mulus. Desak Made Rita terhenti di perempatfinal, sementara Rajiah Sallsabillah harapan sektor putri juga berakhir di semifinal. Satu-satunya asa meraih medali emas ada di pundak Veddriq Leonardo.

“Jadi tepat setelah Billah (Rajiah Sallsabillah) gagal perebutan medali perunggu, saya langsung chat Veddriq, dia istirahat saat press day kan di Olympic Village. Saya bilang, ‘Semua beban ada di kamu, bawa tenang saja gitu’,” katanya kepada awak media, Selasa (13/8) malam WIB di Bandara Soekarno Hatta.

“Dia bilang, ‘Oke bang siap bang’. Setelah segala macam dan kami pulang. Ya, buat saya pribadi, saya biasanya kuat gitu. Tapi malam setelah putri gagal memang kayak bukan doa ya, saya ngomong ke Tuhan gitu, ‘ya Tuhan, hari ini pelit’ gitu. Setelah itu saya sudah ikhlas saja.”

“Pagi -pagi saya ajak Veddriq lebih awal dibanding tim untuk sarapan. Kami memang membiasakan makan siang itu pukul 09.30 …

Read more

Turnamen Ini Bikin PBSI Mau Bahas Konsep Badminton 3×3

Kita mengenal istilah 3×3 dalam olahraga basket. Format ini akan coba diterapkan PBSI dalam olahraga bulutangkis.

Hal ini dikatakan Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran saat menghadiri acara turnamen 3×3 bulutangkis bertajuk Piala BangBro Badminton Triple 2024 di Candra Wijaya International Badminton Centre, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (2/3/2024).

Fadil menyebut pihaknya akan membahas konsep badminton triple atau tiga lawan tiga di internal PBSI. Menurut Kapolda Metro Jaya 2020-2023 itu, konsep bermain tepok bulu tiga melawan tiga tak akan mengurangi popularitas olahraga tersebut.

Justru akan menambah alternatif bagi pecinta olahraga untuk memilih memainkan badminton dengan sistem yang sudah ada atau menjajal tiga lawan tiga.

“Mudah-mudahan turnamen bulu tangkis 3 lawan 3 ini kelak menjadi cabang olahraga yang bisa dipertandingkan secara resmi. Kami akan bicarakan lebih intens di PBSI. Kalau dalam cabang olahraga basket, voli ada konsep triple (3 on 3), kenapa tidak kalau diterapkan di badminton?,” kata Fadil dalam rilis kepada detikSport.

“Konsep ini mencakup banyak elemen pecinta bulu tangkis khususnya pemula, senior, hingga mantan atlet yang memiliki semangat bermain masih tinggi tapi terhalang umur sehingga tidak lagi proposional,” sambung lulusan Akpol 1991 yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil secara khusus mengapresiasi Bambang Soemantri Brodjonegoro yang intens memperkenalkan konsep badminton 3×3 di Tanah Air. Semakin tingginya minat masyarakat terhadap badminton triple, maka itu akan berdampak signifikan terhadap berbagai sektor perekonomian.

“Ekosistem badminton di…

Read more

Sejarah di Olimpiade, Atlet Ini Menangi Dua Medali Emas dalam Dua Jam

Sejarah baru tercipta di Olimpiade Paris 2024. Leon Marchand, atlet renang ini menangi dua medali emas dalam durasi waktu dua jam!

Leon Marchand merupakan atlet renang asal Prancis, usianya masih 22 tahun. Terbaru di La Defense Arena, Leon membuat rekor di ajang Olimpiade.

Baca juga: Sesal Jojo dan Ginting di Olimpiade Paris 2024

Dilansir dari Reuters, Leon Marchand sukses menyabet dua medali emas Olimpiade Paris 2024 di nomor gaya kupu-kupu 200 meter dan gaya dada 200 meter. Kedua medali emas itu, didapatkannya dengan durasi dua jam.

Dirinya jadi atlet dengan durasi tercepat yang kawinkan dua medali emas!

Baca juga: Ini Negara yang Beri Cuan Terbesar buat Peraih Medali Emas Olimpiade 2024

Para suporter tuan rumah dibuat bersorak. Leon Marchand mati gaya, hanya bisa tersenyum dengan menyapa balik dengan melambaikan tangan.

“Saya tuh orangnya pemalu,” bukanya.

“Saya tidak terbiasa menjadi pusat perhatian. Saya pun mendapatkan dukungan luar biasa dari seluruh penonton dan mendorong saya untuk bisa tampil maksimal,” tambahnya.

Baca juga: Wow! Atlet Ini Debut di Olimpiade 2024 pada Usia 58 Tahun

Leon Marchand mendapatkan dua medali emas itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di nomor gaya kupu-kupu 200 meter, dirinya sempat tertinggal dari wakil Hungaria, Kristof Milak.

Di putaran terakhir, Leon nyatanya berjaya denga…

Read more

Sengit! 4 Tim Berebut 2 Tiket Perempat Final FIBA World Cup 2023

Empat tim akan adu kuat dalam pertandingan yang sangat penting untuk bersaing memperebutkan dua tempat di perempat final FIBA World Cup 2023. Pertandingan sengit tersebut akan tersaji di Indonesia Arena, malam ini.

Adapun keempat tim itu adalah Latvia, Brasil, Kanada dan Spanyol. Latvia yang merupakan tim debutan, akan bersaing dengan Brasil, yang dianggap sebagai tim kuda hitam. Di sisi lain, Kanada akan berusaha mengalahkan Spanyol yang merupakan juara bertahan. Pemenang dari kedua pertandingan ini akan secara pasti melaju ke perempat final.

Brasil pernah menjadi juara Piala Dunia Bola Basket dua kali pada tahun 1959 dan 1963, Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka belum mencapai kesuksesan serupa, bahkan hanya mencapai peringkat 13 pada FIBA World Cup 2019. Sementara, Latvia adalah tim debutan yang tampil kuat selama kualifikasi FIBA World Cup 2023.

Brazil dan Latvia awalnya dianggap sebagai kuda hitam. Kedua tim pun berhasil menciptakan kejutan dengan mengalahkan lawan-lawan tangguh seperti Prancis, Spanyol, dan Kanada. Prediksi awal tentang Kanada dan Spanyol maju mulus ke perempat final terpatahkan oleh Latvia dan Brasil yang sukses membawa kejutan.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Brasil Bungkam Kanada, Kian Pede Hadapi Latvia

Pemain Bigman Brasil Bruno Caboclo, menegaskan timnya telah diberikan semangat dan motivasi yang tinggi setelah meraih kemenangan melawan Kanada.

“Itu mengangkat tim kami. Kami semakin percaya pada diri sendiri. Ini akan jadi pertandingan sulit dan kami tah…

Read more

Anthony Ginting Maksimalkan Waktu Singkat Jelang Asian Games 2023

Tak banyak waktu tersisa yang dimiliki Anthony Sinisuka Ginting untuk bersiap menuju Asian Games 2023. Ia bertekad memaksimalkan waktunya yang singkat.

Anthony Ginting tersingkir di babak semifinal Hong Kong Open 2023 saat menghadapi Kenta Nishimoto, tunggal putra Jepang. Ginting, yang menempati seeded kedua, kalah dua gim langsung 13-21, 15-21.

Meskipun kalah, secara performa juara Singapore Open 2023 itu sudah puas. Sebab, semakin hari permainannya mampu kembali seperti awal.

Baca juga: Hong Kong Open 2023: Kalah Dua Gim, Ginting Gagal ke Final

“Dari performa cukup senang, bisa lebih baik dari China Open kemarin. Bukan hanya dari sisi hasil tapi dari permainan di lapangan yang bisa mengeluarkan semua kemampuan,” kata Ginting dalam kutipan cepat yang disampaikan PBSI kepada pewarta.

“Semoga dari perjalanan di minggu ini bisa lebih baik di turnamen selanjutnya,” tuturnya.

Setelah Hong Kong Open 2023, Anthony Ginting akan melakoni multievent Asian Games 2023 di Hangzhou, China. Ajang olahraga terbesar di Asia itu bergulir mulai 23 September hingga 8 Oktober.

Baca juga: Jadwal Hong Kong Open 2023 Hari Ini: Indonesia Buru 3 Gelar di Final

“Persiapan ke Asian Games kurang lebih satu minggu, tidak banyak tapi saya mau coba maksimalkan,” kata Ginting.

“Sudah beberapa kali ikut ajang multievent jadi sudah ada gambaran tentang atmosfer, situasi dan kondisinya seperti apa,” dia menandaskan.

Pada Asian Games empa…

Read more

BNI Sirnas B Bali 2023- Kalia Juara Usai Partai Sengit Lawan Berlian

Partai final BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Bali 2023 di Denpasar dimainkan hari ini, Sabtu (13/5). Ada Mikha Ribka Kasalang dan Kalia Rahmadani yang sudah memastikan gelar juara.

GOR Liga Bali Arena, Denpasar, menghadirkan 10 partai final di nomor Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (UDPA/TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (UDPI/TUDI).

Rangkaian partai-partai final BNI Sirnas B Bali 2023 pada hari ini dimulai pada pukul 10.00 WITA atau 9.00 WIB. Di partai awal, ada final TUDI antara unggulan keempat Diajeng Putri Hartini melawan Mikha Ribka Kasalang.

Baca juga: Live Final BNI Sirnas B Bali 2023, Saksikan di Sini

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 30 menit ini, Mikha berhasil mengungguli Diajeng dengan straight game 21-17, 21-12. Hasil itu sekaligus membuat Mikha Ribka Kasalang berhak atas gelar juara nomor TUDI.

Di partai final lain, ada pertandingan dua unggulan teratas nomor TAPI yakni Berlian Indah Pinastika [1] vs Kalia Rahmadani [2]. Gelar juara di nomor ini pada akhirnya menjadi milik Kalia Rahmadani lewat rubber game, 17-21, 21-10, 22-20, yang berlangsung sengit selama 50 menit.

Pertandingan final di nomor-nomor lain masih terus dimainkan sedari pagi ini sampai dengan sore hari nanti. Salah satu partainya juga kembali melibatkan Berlian Indah Pinastika d…

Read more

Thomas Cup 2024- Head to Head Indonesia Vs Korsel

Tim bulutangkis putra Indonesia ditunggu Korea Selatan dalam babak perempatfinal Thomas Cup 2024. Lalu bagaimana rekor pertemuan keduanya?

Dalam 10 edisi terakhir Thomas Cup, pada periode 2006-2022, Indonesia tercatat berjumpa Korea Selatan sebanyak enam kali. Tidak ada perjumpaan pada Thomas Cup 2004, 2010, 2012, dan 2020.

Dari jumlah pertemuan kedua tim itu, Merah Putih mendominasi atas Korea Selatan. Merah Putih mencatatkan kemenangan 5-1.

Baca juga: Jadwal Indonesia di Perempatfinal Thomas-Uber Cup 2024: Main Besok!

Pada Thomas Cup 2006, Indonesia berada di B bersama Korea Selatan. Saat itu, Indonesia menang 3-2 atas Negeri Ginseng tersebut.

Sayangnya, Indonesia gagal mengulang hasil apik serupa saat bertemu Korea Selatan di Thomas Cup 2008. Kedua tim dipertemukan semifinal, dan Indonesia kalah telak 0-3.

Setelah itu, Indonesia nyaris tak pernah bertemu Korea baik di grup maupun fase gugur, di Piala Thomas 2010 dan 2012.

Baca juga: Undian Perempatfinal Thomas Cup 2024: Korsel Vs Indonesia

Indonesia kemudian dipertemukan lagi dengan Korea pada edisi berikutnya. Saat itu, Simon Santoso menjadi penentu langkah Indonesia ke semifinal Thomas Cup 2014.

Ia memenangkan pertandingan atas Hwang Jong-soo 21-12, 22-20 dan membuat Indonesia menang 3-2 atas Korea di babak delapan besar.

Setelah itu, Indonesia juga menang atas Korea dalam dua edisi Thomas Cup berikutnya. Mereka dipertemukan di semifinal pada 2016 dan fase Grup B p…

Read more

Tekad Mutiara- Juara Lagi di Badminton Asia Junior Championships

Tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari bertekad mengulangi prestasi terbaiknya di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024. Saat ini, ia sudah melangkah ke babak 16 besar.

Bertanding pada babak 32 besar yang bergulir di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (4/7), Mutiara sejatinya sudah mengetahui karakter permainan lawannya, Kim Min Ji, dari Korea Selatan.

Tak ayal, dengan permainan sabarnya, tunggal putri ranking 10 dunia junior itu berhasil memegang kendali permainan dan akhirnya menang dua gim langsung. Kemenangan diraih Mutiara dengan skor 21-14, 21-13 dalam tempo 38 menit.

“Tidak banyak perubahan yang dilakukan lawan. Saya sudah mengetahui gaya bermainnya sehingga saya bisa mengantisipasi serangan yang dilancarkan lawan. Saya berupaya untuk bermain lebih tenang, mengatur tempo, dan menunggu momen tepat saat menyerang,” ujar Mutiara dalam keterangannya melalui PBSI.

Baca juga: Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, Keluarganya Tuntut Penjelasan dari BWF!

Pada 16 besar, Mutiara dijadwalkan akan menghadapi wakil China, Yin Yi Qing. Yin sebelumnya menang atas Nichakarn Roonghuapai (Thailand) dengan skor 21-14, 21-15.

“Tidak mudah tentu bermain di turnamen BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 karena semua pemain tentu ingin mengejar gelar juara. Saya tentu sudah mempersiapkan diri dengan maksimal menghadapi laga berikutnya. Saya bertekad mengulangi prestasi apik tahun lalu di sini dengan menjadi juara,” Mutiara mengungkapkan.

Beda nasib dengan Mutiara, Shandy Tirani Mahesi dan Kavitha Nadjwa Aulia tersingkir di BAJC 2024. Shandy harus mengakui keunggulan …

Read more
Hak Cipta © 2024 Kar-ads. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.