Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin bagi Indonesia di final Uber Cup 2024 melawan China. Gregoria kalah telak dua gim langsung dari Chen Yufei.

Gregoria turun di partai pertama pertandingan di Hi-Tech Zone Sports Center, Minggu (5/5) pagi WIB. Pebulutangkis nomor 8 dunia itu tumbang dengan skor 7-21, 16-21 dalam pertarungan sepanjang 32 menit saja.

Hasil ini turut menandai kekalahan ketiga berturut-turut Gregoria dari Chen Yufei dalam total 13 pertemuan mereka. Terakhir kali Gregoria mengalahkan Chen Yufei di final Kumamoto Japan Masters tahun lalu.

Kemenangan Chen Yufei atas Gregoria memberi start bagus China di final Uber Cup 2024. Pada prosesnya, China menyapu bersih dua pertandingan selanjutnya untuk merengkuh titel juara ke-16.

Usai turnamen, Gregoria menyesal karena gagal menunjukkan performa terbaik melawan Chen Yufei. Gregoria mengaku terbebani ekspektasi terhadap dirinya sendiri.

“Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim karena saya tidak menujukkan permainan yang bagus hari ini. Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan. Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua tapi itu tidak bisa bikin saya menang,” ucap dia dalam keterangan yang diperoleh detikSport.

“Sedih dan kecewanya rasanya karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan. Kemarin bisa dibilang saya bermain cukup bagus, hal itu membuat saya punya ekspektasi untuk bermain bagus juga hari ini, tapi itu malah jadi kesulitan sendiri.”

Saat laga panjat tebing di Olimpiade dimulai, harapan besar muncul karena tiga dari empat atlet panjat tebing Indonesia lolos ke perempatfinal.

Tapi sayangnya laju atlet putri tak berjalan mulus. Desak Made Rita terhenti di perempatfinal, sementara Rajiah Sallsabillah harapan sektor putri juga berakhir di semifinal. Satu-satunya asa meraih medali emas ada di pundak Veddriq Leonardo.

“Jadi tepat setelah Billah (Rajiah Sallsabillah) gagal perebutan medali perunggu, saya langsung chat Veddriq, dia istirahat saat press day kan di Olympic Village. Saya bilang, ‘Semua beban ada di kamu, bawa tenang saja gitu’,” katanya kepada awak media, Selasa (13/8) malam WIB di Bandara Soekarno Hatta.

“Dia bilang, ‘Oke bang siap bang’. Setelah segala macam dan kami pulang. Ya, buat saya pribadi, saya biasanya kuat gitu. Tapi malam setelah putri gagal memang kayak bukan doa ya, saya ngomong ke Tuhan gitu, ‘ya Tuhan, hari ini pelit’ gitu. Setelah itu saya sudah ikhlas saja.”

“Pagi -pagi saya ajak Veddriq lebih awal dibanding tim untuk sarapan. Kami memang membiasakan makan siang itu pukul 09.30 …