Perilisan sejumlah seri Resident Evil seperti RE 2 dan RE 3 Remake serta RE 7 mungkin menjadi salah satu game yang memiliki kenangan tersendiri bagi para fansnya.
Walau sejumlah seri di atas telah rilis pada beberapa tahun ke belakang, nampaknya Capcom tidak ingin meninggalkan tiga seri Resident Evil di atas. Karena melalui akun Twitter Resident Evil, Capcom sendiri mengumumkan bahwa mereka akan membawa tiga seri tersebut menuju konsol next-gen serta hadirnya peningkatan grafis untuk konsol next-gen baik PlayStation maupun Xbox.
Upgrade patches for all three games will also be released for PC players at no additional cost when the PlayStation 5 and Xbox Series X|S versions launch!
— Resident Evil (@RE_Games) March 2, 2022
Tidak hanya untuk konsol saja, peningkatan grafis juga berlaku untuk para pengguna PC yang resmi mereka umumkan secara bersamaan melalui kiriman Twitter di atas.
Bagi kalian para pengguna konsol maupun PC tidak perlu khawatir harus membeli sejumlah seri di atas kembali, karena Capcom sendiri telah mengumumkan peningkatan visual tersebut akan diberikan secara gratis.
Jika kalian tertarik untuk mencicipi peningkatan visual yang diberikan oleh Capcom pada sejumlah seri Resident Evil di atas, kalian hanya perlu mengunduh patch resmi yang diumumkan oleh Capcom nanti. Sayangnya, Capcom sendiri belum memberikan secara rinci kapan mereka akan merilis patch visual tersebut.
Selain tidak memberikan secara detail mengenai tanggal rilis patch visual di atas, Capcom juga belum memberitahukan detail penambahan apa saja yang mereka hadirkan pada patch d…
Read moreKalian para pecinta DOTA 2 pasti akan sangat marah membaca judul itu. Tapi sebelum kalian berargumen dan memberikan banyak pembelaan, sebaiknya baca dulu sampai habis artikel ML Lebih Populer Dari DOTA 2 ini. Kenapa Mobile Legend, game yang menurut beberapa orang “meniru” DOTA 2 lebih populer?
Kenyataannya, berdasarkan artikel Kumparan, disebutkan bahwa dalam 1 hari ada 8 juta orang lebih yang memainkan ML di akhir tahun 2017! Dan kalian tahu berapa player yang memainkan DOTA 2 dalam waktu sehari? Hanya sampai pada angka 500.000an yang bahkan tidak menyentuh 10% dari total jumlah pemain ML dalam waktu satu hari. Kalian bisa mengeceknya di situs steamchart.com.
Lalu yang menjadi pertanyaan adalah kenapa? Kira-kira ini 5 alasan kenapa ML Lebih Populer Dari DOTA 2.
1. Main Dimana Saja!
Ini adalah alasan paling logis kenapa ML lebih populer dari DOTA 2. Mobile Legend merupakan game HP yang bisa kamu mainkan dimana saja dan kapan saja asal ada koneksi internet. Sementara DOTA 2 tidak demikian. Kamu harus memiliki PC dengan spek tertentu. Tak hanya itu, jika PC atau laptopmu adalah laptop kentang, maka siap-siap bluescreen pas lagi main DOTA 2.
2. Semua bisa Main Mobile Legend.
Bener banget! Dari yang memiliki kemampuan ekonomi rendah, sampai yang paling kaya sekalipun bisa main game yang satu ini. Hanya dengan HP RAM 1 GB kamu sudah bisa lancar main game ini. Game ini juga memiliki ukuran yang kecil, bahkan dibandingkan dengan game lain di platform mobile. Hanya 100 MB saja dan kamu bisa memain…
Read moreMencari game online PC yang lagi rame memang gampang-gampang susah. Kamu bisa melihatnya di Twitch apa saja yang lagi rame dimainkan, namun ada juga cara yang lebih mudah yakni melihat jumlah playernya di Steam.
Membuka SteamDB atau website tracking jumlah player di Steam merupakan cara paling mudah untuk mengetahui game online PC yang lagi rame. Semua jumlah player yang sedang online maupun player tertinggi tercatat rapi di situs tracking tersebut.
Terdapat tak sedikit game yang miliki jumlah player paling banyak di Steam. Tak hanya dari populasi gamer barat saja, namun juga seluruh dunia termasuk Asia dan Asia Tenggara.
Kami telah mengumpulkan apa saja gamenya dalam 11 game online PC yang lagi rame berdasarkan jumlah player di Steam. Namun sebelum kamu membacanya lebih lanjut, akan lebih baik jika kamu membaca catatan di bawah lebih dulu.
Catatan:
- Game yang masuk adalah yang telah dirilis.
- Versi Beta atau yang sifatnya sementara tidak akan dimasukkan meskipun masuk dalam 10 besar.
- Data akan diambil dari SteamDB.
- Jumlah pemain online hanya perkiraan karena tidak pasti, namun akan dimasukkan jumlah pemain tertinggi.
- Data hanya cakup hingga artikel ini ditulis, tanggal 7 Oktober 2021.
- Game yang masuk hanya game online, single player tidak masuk meski jumlah player tinggi.
- Khusus untuk GTA V / GTA Online akan dimasukkan karena versi online terhitung dalam satu game.
- Jumlah player hanya di Steam, game yang miliki cross-platform punya jumlah player sendiri di platform lain dan mungkin lebih banyak.
Read more
Microtransaction ataupun in-app purchase merupakan alat yang digunakan oleh developer ataupun pengembang game untuk mendapatkan pundi – pundi uang. Hal ini cukup memberikan kontroversi yang membuat negara Eropa sempat mengharuskan sebuah game yang memiliki micro transaction harus mencantumkan logo ataupun peringatan. Hal ini berkat hasil survey yang menunjukkan bahwa dua dari lima orang tua indikasikan anaknya menghabiskan uang demi membeli microtransaction.
Hal inilah yang juga terjadi oleh pasangan filipina yang bernama Julmar Grace Locsin dan Jay Locsin kepada salah satu anak kembarnya yang telah menghabiskan hampir 30 juta rupiah untuk membeli top up in game atau yang kerap dikenal sebagai diamond di beberapa game yang ada di mobile.
https://www.facebook.com/thejulmargrace/posts/10160725373803975
Kronologi kejadian tersebut diceritakan oleh Julmar Grace locsin di akun facebooknya, dimana ia menjelaskan bahwa ia dan suaminya mengkaitkan hp lama mereka dengan credit card ke akun google play untuk menonton serial tv ataupun movie. Kemudian pada akhir Desember kemarin, sebagai hadiah natal tanpa menghapus kaitan akun google play dan credit card si ayah. Dan ternyata Hal inilah yang menjadi masalah, karena Salah satu anak kembarnya ternyata membeli game, termasuk dengan in-app purchase nya hingga menghabiskan hampir lebih dari 100.000P[Peso] atau sekitar 30 juta rupiah ketika diuangkan.
Sang anak yang tidak mengerti, akhirnya dijelaskan oleh kedua orang tuanya, dan akhirnya menangis karena merasa bersalah. Yah, walaupun begitu kedua orang tuanya sempat memukul pantatnya sebagai ganjaran karena telah membeli game tanpa izin orang tuanya terlebih dahulu.
Kedua orang tuanya tersebut pun tengah mengajukan refund Read more
Hak Cipta © 2024 Kar-ads. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.